Mencela Jihad

ذمُّ الجهاد لأجل أخطاءِ المجاهدين كذمِّ الصلاةِ لأخطاءِ الفاعلين؛ أخطَاءُ الفاعلين تقوّم وشريعةُ اللهِ تعظَّم.

في الحديث: (إذا تركتمُ الجهاد سلَّط اللهُ عليكُم ذلاًّ لا ينزعهُ حتى ترجعوا إلى دينكم) هذا ذلّ التَّاركُ له فقط؛ فكَيفَ بذُلِّ من يحاربه ويشوههُ.

Mencela jihad dikarenakan kesalahan mujahidin itu seperti mencela shalat karena kesalahan pelaku shalat. Kesalahan pelaku itu harus diluruskan. Dan syariat Allah harus tetap diagungkan.

Dalam sebuah hadits disebutkan:

(Jika kalian tinggalkan jihad di jalan Allah, niscaya Allah akan timpakan kehinaan atas kalian yang mana Allah tak akan mecabut kehinaan ini hingga kalian kembali kepada agama kalian)

Ini adalah kehinaan bagi orang yang sekadar meninggalkan jihad. Lalu bagaimana pula hinanya orang yang memerangi jihad serta menguburkan maknanya?

- AsySyaikh Abdul Aziz AthTharify

-------

Gini gampangya:

Dengan meninggalkan jihad saja cukup menjadikanmu hina. Apalagi sudah gak ikut jihad tapi malah sibuk mencela jihad dan orang-orang yang berjihad. Maka kehinaan itu semakin berlipat-lipat!